Wahai orang-orang malam yang kesepian di siang,
kali ini ki dalang akan berceritera tentang sepi melalui puisi
.............................
bak lorong hotel tengah malam
lengang di antara kamar-kamar sibuk
sepi itu disini
di antara suara riuh sibuk itu
berdiri di jeda waktu
menunggu diam
sampai kapan ?
....entah
kalau saja ku tahu
sepi ini takkan membatu
kamar di belakangku sedikit terbuka
masuk mana kupunya muka
didalam tadi kutinggal bangga
mestikah kembali membawa nelangsa ?
kamar di depanku serapat baja
katanya riuh tapi tak sampai suara
hanya dinding pintu dingin
angkuh melolos sukma
melucuti keteguhan helai demi helai
sepi ini kian terasa
pada tubuh yang kian telanjang
------------------------------------